Rendang Dinobatkan Makanan Paling Enak di Dunia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rendang daging yang berasal dari Sumatera Barat dikategorikan sebagai satu dari 50 makanan paling enak di dunia. Rendang seperti dirilis CNNgo, pekan lalu, menempati urutan ke-11 makanan paling enak berdasarkan survei itu.
Kari Massaman dari Thailand dalam peringkat itu menduduki peringkat pertama. Dari situs CNNgo, peringkat makanan terenak dunia ini mengundang pro dan kontra. Namun dari pembaca yang memberikan tanggapan soal Rendang umumnya meyakini ini makanan yang enak.
Rendang dari daging adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakan khas Padang ini tidak hanya dijajakan di Indonesia namun juga sampai ke luar negeri.
Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas Indonesia di antaranya Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak).
Resep Membuat Rendang Padang Spesial I
Bahan rendang padang :
1 ½ kilo daging sapi
12 gelas santan dari 3 butir kelapa
2 biji asam kandis
1 batang serai, memarkan
1 lembar daun kunyit
2 lembar daun jeruk purut
Garam secukupnya
Haluskan :
1 ons cabe merah
15 buah bawang merah
6 siung bawang putih
5 buah kemiri
2 cm jahe
3 cm laos (yang ini tidak perlu dihaluskan, cukup di keprak saja)
Cara membuat:
Daging dipotong2 sesuai selera.
Dalam wajan: rebus santan dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan plus daun-daun dan asam kandis.
Aduk terus sampai mengental agar santannya tidak pecah. Kalau sudah mulai keluar minyak masukan potongan-potongan daging
Aduk terus dan dimasak dengan api sedang. Kalau mau dihitamkan kecilkan apinya.

Ada juga rahasia untuk membuat rendang padang agar lebih mantap, seperti rendang padang asli yang dijual di rumah makan padang.
Ini dia rahasia rendang padang :
- Sedikit tambahan untuk resep tsb (supaya lebih enak,boleh di test):
* 1kg daging, kelapanya 3 butir dibuat santan kental, jadi kalau 1,5 kg sebaiknya 5 butir kelapa.
* Ditambah 3 lembar daun salam, juga untuk serai ditambah jadi 2 batang, daun jeruk ditambah menjadi 4 lembar
* Ditambah 2 sdm kelapa parut sangrai yang sudah digiling halus (sampai keluar minyak)
* Sedikit gula, bila suka
* Kalau ingin rasanya lebih sarat bumbu, cabe, bawang putih & merahnya boleh ditambah lagi
* Supaya lebih meresap bumbunya, sebaiknya daging diungkep dulu bersama dengan semua bumbu & daun, setelah air dagingnya kering baru  masukan santan, diaduk terus sampai mendidih. Kecilkan api, masak sampai bermiyak (hitam) dengan sekali-sekali diaduk agar tidak lengket & matangnya merata. (Dew)
- Kebetulan kalau bikin rendang saya juga memasukkan sedikit asam kandis, tetapi rasanya tidak menjadi asam sama sekali kok (kali kalah sama rasa bumbu dan santannya), soalnya paling asam kandisnya 2 atau 3 biji. Kata orang sih, asam juga dapat berfungsi sebagai pengawet alami? (bener nggak sih). (An)
- Kadang ada orang yang bilang kenapa kalau masak rendang tidak bisa hitam seperti rendangnya orang Minang. Ibuku bilang, supaya rendang bisa hitam, kuncinya jangan pakai kunyit. Kalau pakai kunyit, biar masaknya lama dengan api kecil pun, rendang tetap kelihatan merah (seperti kalio).
- Supaya dedaknya banyak, santan juga harus banyak. Memeras santan untuk rendang, perasan pertama sebaiknya jangan ditambahkan air dulu.Peras kelapa dengan menggunakan kain/serbet khusus, supaya patinya keluar.
- Resep keluargaku, takaran utamanya :
1 kg daging, 4 butir kelapa (kalau di Batam = 2kg), 1 ons cabe giling. Ukuran potongan daging yang pas utk rendang, 1 kg = 25-30 potong, potong sesuai seratnya supaya tidak cepat hancur waktu dimasak.
- Kalau jenis dagingnya yang cepat empuk, jangan terlalu cepat dimasukkan, cukup di aduk dengan bumbu supaya meresap lebih dahulu dan didiamkan k/l 1/2 jam, baru masukkan setelah santan yang telah dijerang keluar minyaknya.

Read more: http://konsultasisawit.blogspot.com/2011/10/resep-rendang-padang-spesial.html#ixzz1gf6WnvcU

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

Pages

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Comments

Recent Posts

Mengenai Saya

Foto saya
My name is Dian Annisa, my friends usually call me Disa, now i'm 17th years old, and i now in Islamic University of Indonesia

Pengikut

Categories

Cari Blog Ini