Lima Makanan Sehat Anti Gemuk

Pilih makanan yang membuat rasa kenyang bertahan lama sekaligus meningkatkan metabolisme.

VIVAnews - Mewujudkan obsesi langsing ideal tak melulu harus diet ketat yang menyiksa. Tanpa harus melakukan pembatasan asupan makanan secara ekstrim, Anda bisa memuwujudkan obsesi itu dengan pemilihan menu yang tepat.

Pilih makanan yang membuat rasa kenyang bertahan lama sekaligus meningkatkan pembakaran kalori, seperti dikutip Galtime.com:
1. Oatmeal

Menjadi menu sarapan terbaik saat menjalani diet pelangsingan tubuh karena kaya serat dan rendah kalori. Membiasakan diri menyantap oatmeal sebagai sarapan juga cukup efektif menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Pilih oatmeal tanpa pemanis buatan. Jika ingin menambah rasa, cukup tambahkan buah beri, seperti raspberi.

2. Almon atau kacang-kacangan

Konsumsi kacang, seperti almon, memicu peningkatan hormon yang membuat perut kenyang lebih lama. Konsumsi kacang juga dapat menstabilkan kadar gula darah dan merupakan makanan tinggi serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

"Terjadi peningkatan ekskresi serotonin, hormon yang bertugas menurunkan nafsu makan, meningkatkan kebahagiaan, dan meningkatkan kesehatan jantung, pada metabolisme tubuh terkait konsumsi kacang," ujar Cristina Andris-Lacueva, peneliti dari Human Nutrition Unit of the Rovira di Universitas Virgili.

3. Minyak Zaitun

Ada cukup banyak studi ilmiah yang membuktikan minyak zaitun berperan mengontrol kadar kolesterol, sekaligus meredam rasa lapar. Minyak zaitun yang juga dikenal sebagai zat pelawan kanker kulit, dan penyakit usus, juga berperan mempertahankan jantung sehat.

4. Sayuran 

Selalu sajikan sayuran hijau dalam menu harian. Ikan, sayuran hijau, minyak zaitun, dan buah adalah menu diet andalan Mediterania. Tak hanya sehat untuk jantung dan tubuh, tapi juga bermanfaat meremajakan kulit.

Selain bayam, brokoli, sayur yang bisa Anda pilih antara lain terong, karena memiliki kadar kalori rendah sehingga populer di kalangan pelaku diet yang sadar kesehatan. Terlepas kandungan kalium dan seratnya yang tinggi, terong memiliki efek positif bagi kesehatan jantung.

5. Teh

Tinggalkan aneka minuman bersoda dan kopi. Beralihkan ke air putih dan teh tawar demi kesehatan jangka panjang. Konsumsi teh tawar setiap hari mampu membantu proses pembakaran lemak dan metabolisme tubuh.

Teh hijau bisa menjadi pilihan tepat. Kandungan antioksidan yang disebut dengan katekin di dalamnya membantu mempercepat metabolisme dan pembakaran lemak. Teh hijau juga memengaruhi hormon leptin, yang bertanggung jawab untuk mengendalikan nafsu makan.

Dalam sebuah penelitian di Jepang baru-baru ini, 35 pria yang minum sebotol teh oolong dicampur dengan katekin teh hijau mengalami penurunan berat badan yang signifikan termasuk indeks massa tubuh. Mereka yang mengonsumsi teh hijau juga berhasil menurunkan kolsterol jahat (LDL) dalam tubuh. (ren)

• VIVAnews

 

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

Pages

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Comments

Recent Posts

Mengenai Saya

Foto saya
My name is Dian Annisa, my friends usually call me Disa, now i'm 17th years old, and i now in Islamic University of Indonesia

Pengikut

Categories

Cari Blog Ini